UJIAN TENGAH SEMESTER
NAMA :
FATMAWATI AGUSTINA
NIM : 06101007009
MATA KULIAH : FILSAFAT
ILMU
DOSEN PENGASUH : Drs.
IMRON ABDUL HAKIM, M.Si.
HARI,TANGGAL : RABU, 30
NOVEMBER 2011
SOAL :
1. Anda
sudah mempelajari pengertian dan fungsi filsafat ilmu. Tuliskan pendapat
saudara : (a) pengertian filsafat ilmu, dan (b) apa saja fungsi filsafat ilmu
tersebut.
2. Apa
perbedaan manusia dengan hewan dilihat dari kajian filsafat ilmu?
3. “kebenaran”
bisa bersifat relative tergantung pada cara “menemukan” kebenaran itu sendiri.
Untuk itu ada kriteria tertentu dalam menetapkan bahwa sesuatu itu dikatakan
benar. Jelaskan apa kriteria kebenaran tersebut disertai contoh dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Jelaskan
secara singkat disertai contoh mengenai sumber-sumber pengetahuan yang dimilki
oleh manusia.
5. Buatlah
“mind map” yang menggambarkan bahwa bahasa sebagai salah satu berpikir ilmiah.
JAWAB :
1. (a)
Pengertian filsafat ilmu
-
Filsafat merupakan
usaha untuk memahami jagad raya secara menyeluruh, sedangkan,
-
Ilmu merupakan bagian
dari pengetahuan manusia
Jadi,
menurut saya filsafat ilmu adalah cabang dari filsafat yang mempelajari tentang
jagad raya secara menyeluruh sesuai dengan metode-metode ilmiah.
(b)
Fungsi filsafat ilmu
Fungsi filsafat ilmu tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat
secara keseluruhan, yaitu:
-
Filsafat ilmu sebagai alat mencari kebenaran dan menjelaskan
segala fenomena kecil maupun besar yang ada di jagad raya ini secara sederhana.
-
Filsafat ilmu berdiri netral terhadap pandangan filsafat
lainnya.
-
Filsafat ilmu memberikan landasan filosofik teori suatu
disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah
-
Filsafat ilmu memberikan pengertian tentang cara dan
pandangan hidup serta pandangan tentang
jagad raya.
-
Filsafat ilmu mengajarkan tentang nilai dan moral yang
berguna bagi kehidupan.
-
Filsafat ilmu menjadi pedoman dan inspirasi untuk kehidupan
dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri.
- Sumber : Agraha Suhandi (1989) dan Ismaun (2001)
2. Perbedaan
manusia dan hewan di lihat dari kajian filsafat ilmu
Manusia
|
Hewan
|
Manusia mampu
mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan kelangsungan hidupnya.
|
Hewan
mempunyai pengetahuan, namun pengetahuan itu terbatas untuk kelangsungan
hidupnya
|
Manusia
mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran
yang melatarbelakangi informasi tersebut.
|
Hewan bisa
memberikan informasi kepada kelompoknya, namun bagaimana berkembang
bahasanya,dia tidak mampu mengkomunikasikan kepada hewan lainnya, jalan
pikiran yang analistis mengenai gejala tersebut.
|
Manusia mampu
berpikir menurut alur kerangka berpikir tertentu. Secara garis besar cara
berpikir seperti itu disebut penalaran.
|
Hewan mampu
berpikir, namun tidak mampu berpikir nalar.
|
3. Kriteria
kebenaran menggunakan beberapa teori kebenaran dan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari, sebagai berikut :
a.
Teori koherensi
adalah suatu teori yang menyimpulkan suatu pernyataan dianggap benar bila
pernyataan tersebut bersifat kehoren atau konsisten dengan pernyataan
sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh :
Bila kita mengganggap bahwa semua
manusia berjalan menggunakan kaki adalah suatu pernyataan yang benar, maka
penyataan bahwa saya adalah seorang manusia dan saya berjalan menggunakan kaki adalah
benar pula, karena pernyataan kedua adalah konsisten dengan pernyataan pertama.
b.
Teori
korespondensi adalah suatu teori yang menyimpulkan suatu pernyataan dianggap
benar jika materi yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan)
dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh :
Jika “ Jembatan
Ogan berada di kota Baturaja” merupakan pernyataan yang benar sebab
pernyataan tersebut faktual yaitu Jembatan Ogan berada di atas sungai Ogan dan
sungai Ogan berada di Baturaja. Dan sekiranya ada orang yang menyatakan “
Jembatan Ogan berada di kota Martapura” , maka pernyataan tersebut tidak benar,
karena di Martapura adanya sungai Komering bukan sungai Ogan dan tentu saja
apabila di buat jembatan di atas sungai Komering absurd kalau jembatan itu
diberi nama Jembatan Ogan.
c. Teori
pragmatis adalah teori yang menyimpulkan suatu kebenaran suatu pernyataan
diukur dengan apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan
praktis. Artinya suatu penyataan adalah benar , jika pernyataan itu atau
konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan
manusia. Kriteria kebenaran pragmatisme ini dipergunakan para ilmuwan
dalam menentukan kebenaran ilmiah dalam persepekstif waktu. Secara historis
pernyataan yang sekarang dianggap benar suatu waktu mungkin tidak lagi demikian.
Dihadapkan dengan permasalahan ini maka ilmuwan bersifat pragmatis, selama
pernyataan itu fungsional dan mempunyai kegunaan maka pernyataan itu dianggap
benar, dan sekiranya pernyataan itu tidak lagi bersifat demikian disebabkan
perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri yang menghasilkan pernyataan
baru, maka pernyataan itu ditinggalkan.
Contoh :
Ada seseorang menyatakan bahwa
memakan apel banyak manfaatnya, karena apel mengandung vitamin, mineral, kaya serat, zat antioksidan, dan zat
lain seperti tanin, baron, flavoid, asam d-glucaric, quercetin,dll. Selain itu
memakan apel juga dapat menahan rasa lapar sekitar 4 jam. Maka pernyataan orang
tersebut di anggap benar karena apel memang fungsional dan mempunyai banyak manfaat.
4.
Sumber pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia beserta contohnya:
Sumber Pengetahuan
|
Rasionalisme
|
Empirisme
|
Intuisi
|
Wahyu
|
Pengertian
|
Rasionalisme
adalah suatu paham dalam filsafat yang menjelaskan bahwa pengetahuan manusia
berasal dari rasio atau akal budi.
|
Empirisme adalah suatu paham dalam filsafat yang menjelaskan
bahwa pengetahuan manusia berasal ari pengalaman inderawi.
|
Intuisi
adalah suatu paham dalam filsafat yang menjelaskan bahwa pengetahuan
didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu.
|
Wahyu
adalah suatu paham filsafat yang menjelaskan bahwa pengetahuan yang disampai kan
oleh Tuhan kepada manusia melalui nabi-nabi.
|
Tokoh Pendukung
|
Plato
dan Rene Descartes.
|
John
Locke dan David Hume.
|
Maslow
dan Nietzsche.
|
Aristoteles
|
Contoh
|
-Semua warga Jakarta berjiwa social rendah.
-Dini adalah warga Jakarta.
-Maka Dini berjiwa social rendah.
|
Jeruk
Bali itu manis rasanya setelah saya coba satu persatu.
|
Saya
sedang punya masalah tiba-tiba saja saya mempunyai cara untuk memecahkan
masalah itu.
|
Nabi
Muhammad SAW diperintahkan membaca oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril
|